Jumat

hujan

Mungkin hujan terbuat dari rindu dan kenangan.
Campurannya lalu menetes, seperti air mata.

Sore ini, hujan ini untukmu.
Yang basah, seperti air mata.
Yang penuh kerinduan dan kenangan tentangmu.

Semoga, tetesannya cukup kuat menyelinap ke sela pori-pori tanah,
lalu menyentuh pipimu dan diam selamanya di hatimu
sebagai kerinduan yang tidak pernah selesai. 

Untuk Ayah,




















Bekasi,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar